Masa Sulit Itu Bernama Kemalasan
Hari ini, aku akan bersantai
sejenak,
Meluangkan banyak waktu untuk
berfikir,
Meluangkan waktu untuk bercermin.
Tentang apa yang akan kulakukan,
Dan bagaimana mencegah dari yang
namanya kemalasan.
Ini sungguh sulit,
Semuanya patah-patah...
Ingin aku menyelesaikan secepatnya,
Tapi kemalasan datang bertubi-tubi.
Aku tahu, ini tentanganku...
Tentang tanggung jawabku sebagai
pelajar.
Yaitu, menyelasaikan tugasku dengan
sebaik-baiknya.
Jauhi sifat malas, dan perasaan
semangat yang kadang-kadang itu...
Huft, keluhanku datang tiada henti,
Dosenku juga tak mengerti.
Aku terbebani waktu.
Karena tanggal merah yang begitu
menyita waktu bimbinganku...
Aku kehabisan waktu untuk waktu bimbinganku...
Aku ingin secepatnya berhenti
mengeluh,
Berhenti mengkhayalkan
tugas-tugas...
Tapi, bagaimana merealisasikan hal itu...
Otak-ku penuh rencana ini itu,
Tapi tindakanku juga inginnya begini
dan begitu...
Butuh sinkronisasi waktu, agar tak
terbengkalai.
Butuh keikhlasan waktu
Jum’at, 30 Mei 2014 (Zifa_Fidtria)