Wanita Pembunuh
Saat kau
tertawa, tahukah kau apa yang kau tertawakan? Saat kau bicara dengan suara
merdumu, tahukah kau apa yang sebenarnya kau bicarakan? Dengan angkuh kau
koar-koarkan dirimu. Seakan kaulah yang paling hebat, pintar dan cantik
diseantero negeri. Sadarkah kau apa yang kau lakukan?
Simpati!!!
Itulah yang kau inginkan. Kalau iya kenapa tidak kau beli saja provider dengan
merek itu. Sehingga kau bias dapatkan itu tanpa susah payah dan juga tanpa
perlu acting. Kau benar-benar seperti burung merak, anggun, angkuh, dan
sombong. Tidakkah kau sadar simpatimu membunuh cinta dari orang yang kau
harapkan. Tak pernahkah kau berpikir seperti itu.
Kini,
kesempatanmu untukmu hilang sudah. Tak ada kata simpati bagimu. Dan sudah
sadarkah kau sekarang. Kau tak ubahnya seperti merpati tanpa sayap. Menunggu
dengan setia tapi tak pernah tahu kapan kau akan dapatkan kesetiaan itu. Wanita
pembunuh, kau kejam dan penuh tipu daya. Kini, kegelapan hidupmu akan menantimu
menjadi wanita kesepian tanpa cinta. Karena tindakanmu membuat semuanya pergi
dan pergi.
(Zifa_200612)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar