Picik

Picik

Walau kau pintar

Walau kau kaya

Walau kau memiliki segalanya

Bukan berarti diriku akan suka

Padamu

Dunia tidak berdasar pada teori saja

Tapi, juga hal yang lainnya

Yang tak semata hanya dinilai dengan uang

Atau dilihata dari kaca mata kecerdasan saja

Tapi dunia juga dinilai dari hati

Jika hatiku mengatakan tidak

Maka berarti tidak

Bukan karena sebab yang lain

Aku menolak karena tak suka

Itu jujur dalam hatiku

bukan karena teori kaya

yang kau sebut matre

karena aku tidak seperti itu

picik dan hanya menilai

seseorang karena dugaan

tapi tak berdasar

                        (Zifa_280612)

Good Bye My Shadow

Good Bye My Shadow

Disetiap detik diriku disini

Aku sangat berharap

Bahwa kamu juga disini

Melihatku, tersenyum padaku

Kau setiap detiknya adalah pengharapan

Bahwa kau bukanlah hanya sekadar bayangan

Namun, walau ini benar pengharapan

Kau, apakah menyadarinya?

Sadarkah kau ada aku disini?

Melihatmu, tersenyum padamu

Dan memperhatikanmu?

Sungguh, kau telah lama disini

Dihati ini

Tapi, aku sadar

Aku Cuma bayangan bagimu

Dan kau juga bayangan bagiku

Yang tak bisa kudekati dan kujauhi

Disetiap langkah ini ku coba

Meyakinkan ini, bahwa

Seharusnya aku berhenti

Membayangkanmu

Karena aku tahu

Kau kini sudah menjauhiku

Kau bukan bayanganku lagi

yang bisa ku lihat dan kuperhatikan

selamat tinggal bayanganku.

                                    (Zifa_250612)

Kenangan

Kenangan

Senyum tulus tersimpul saat bersama

Rasa yang tumbuh dalam sebuah kebersamaan

Hari yang menjadi tawa dan cerita indah kita

Pelukis dalam setiap langkah kecil kita

Itu semua adalah kenangan terindah

Dan saat kebersamaan menjadi kenangan

Saat bersama menjadi kerinduan

Semua itu adalah keindahan

Bahwa perpisahan itu harus ada

Karena adanya pertemuan

Tawa kita, cerita kita

Dan semua kenangan itu

Takkan pernah hilang dalam benakku

Sahabatku, kakakku, temanku

Aku mengahargai setiap detik kebersamaan kita

Aku merindukan hingga ingin kembali

Ketempat bersatunya kita

Dalam kenangan yang tak bisa dibeli

Aku merindukan kebesamaan kita

Kepolosan itu, kekonyolan itu

Aku ingin kembali ke saat itu

Saat terinah sebelum adanya kata pisah

                                                (Zifa_250612)

Nb: Untuk semua sahabatku

Wanita Pembunuh

Wanita Pembunuh

Saat kau tertawa, tahukah kau apa yang kau tertawakan? Saat kau bicara dengan suara merdumu, tahukah kau apa yang sebenarnya kau bicarakan? Dengan angkuh kau koar-koarkan dirimu. Seakan kaulah yang paling hebat, pintar dan cantik diseantero negeri. Sadarkah kau apa yang kau lakukan?

Simpati!!! Itulah yang kau inginkan. Kalau iya kenapa tidak kau beli saja provider dengan merek itu. Sehingga kau bias dapatkan itu tanpa susah payah dan juga tanpa perlu acting. Kau benar-benar seperti burung merak, anggun, angkuh, dan sombong. Tidakkah kau sadar simpatimu membunuh cinta dari orang yang kau harapkan. Tak pernahkah kau berpikir seperti itu.

Kini, kesempatanmu untukmu hilang sudah. Tak ada kata simpati bagimu. Dan sudah sadarkah kau sekarang. Kau tak ubahnya seperti merpati tanpa sayap. Menunggu dengan setia tapi tak pernah tahu kapan kau akan dapatkan kesetiaan itu. Wanita pembunuh, kau kejam dan penuh tipu daya. Kini, kegelapan hidupmu akan menantimu menjadi wanita kesepian tanpa cinta. Karena tindakanmu membuat semuanya pergi dan pergi.

                                                                                    (Zifa_200612)

Karena Kau

Karena Kau

            Jika kau tanya kenapa aku begini, itu adalah karena kau.

            Dan jika kau bertanya kenapa aku sekarnag berubah

            Itu juga karena kau

           

            Kau, kau adlah penyebab semua perubhan ini

            Dinginnya aku, kerasnya aku itu adalah

            Karena kau

            Kau, kau membuatku berpikir arti diriku

            Kau membuatku berpikir arti kesedihan

            Dan semuanya berasal karena sakit darimu

            Kau membuatku menatap kepedihan itu

            Hingga menjadikanku seperti ini

            Kau, karena kau aku muak pada diriku

            Tangisan itu, kesedihan itu

            Kau membuat aku mengerti

            Bahwa kau bukan apa-apa bagiku

            Karena kau tak sebanding untukku

            Pengecutmu, ketidak-jujuranmu

            Kini aku mengerti semuanya

           

            Dan saat kau bertanya apakah aku

            Baik-baik saja?

            Aku sungguh sangat baik.

            Dan itu juga karenamu

            Karena luka itu

            aku bisa melihat dengan jelas

            Siapa kau dan siapa aku

            Kau, jangan lagi berpikir kalau

            Kaulah segalanya begiku

(Zifa_200612).

Pilihan

Pilihan

            Memasung diri dari keramaian kehidupan. Bercanda dengan orang terdekat, membuat semua berarti . Dan saat kau lepaskan pasungan itu ari hidupmu. Kau dapati pengalman hidup yang harusnya kau tahu. Pilihan hidupmu itu, sunggu mengejutkan.

            Tali pasungmu membuat semuanya menjadi tenang. Tak ubahnya bagai angin sepoi-sepoi yang hangat. Tali kasih yang sering kau jumpai di kehidupan terdahulumu membuatmu tahu banyak kenapa hidup ini penuh kosong bagi sebagian orang.

            Hidup yang selalu menempatkan banyak pilihan yang menyimpan pertanggung jawaban, yang akan selalu menghantui diri dari  setiap langkah kecil yang kita buat. Bahwa, resiko itu memang selalu ada untuk menciptakan hakekat kehidupan sesungguhnya. Karena tanpa memilih, kehidupan juga yang akan membuat kita tetap memilih dalam setiap perjalanan dan tujuan yang kita tuju.

            Hidupmu adalah sebuah pilihan, bukan takdir. Rencanakan hidupmu dari sekarang, sehingga jalan yang sulitpun tetap sejalan dengan pilihan kita.

                                                                                                                                    (Zifa_200612)

Tahukah Kamu

Tahukah Kamu

Saat semua mata memandang monitor.

Aku sadar kau disitu tidak menatap monitor

Tapi Cuma melamun

Dan satu tatapan itu aku gariskan tepat

Pada satu titik wajah

Saat itu aku hanya memandang kosong

Sama seperti tatapan yang

Kau tujukan padaku

Dan kembali pada saat ini aku merindukan hal itu

Saat dimana hanya mata yang bicara

Dan hanya dinding yang melihat dan mengetahui

Aku ingin kau tahu,

Betapa disini kosong tanpamu

Meski tampak ramai namun tak ada yang sanggup

Menggantikan dirimu

Namun aku sadar,

Mungkin angan ini cuma kosong

Dan tak akan pernah terjadi

                                                (Zifa_180612)

Pembenaran

Pembenaran

Saat kau melakukan suatu kesalahan

Tanpa kau sadari atau tidak

kau mungkin akan melakukan suatu pembenaran

Saat terlambat, seribu alasan apapun akan

Nampak benar dipikiranmu

Dan tak ada kata benar dari suatu kesalahan

Karena sadar atau tidak

Tubuhmu menjawab semua alasan itu

Sebelum kau mencoba beralsan

Pembenaran, bisakah kau men-delete-nya

Dari kepalamu

Karena pembenaran bukanlah kata untuk

Membuatmu tampak keren

Jujurlah atas apa yang kau lakukan

Cobalah bertaggung jawab atas apa

Yang kau perbuat

Dan cobalah untuk menerima  resiko

                                                (Zifa_180612)

Ternyata Dia Brondong....

Ternyata Dia Brondong…

Saat ingat hal ini, aku merasa geli. Idolaku yang aku tahu dia seperti kakak bagiku (Lebih tua dariku). Karena aku tidak suka brondong. Rasanya seperti kehilangan arah saat aku tahu hal ini. Karena brondong dilarang masuk dalam duniaku.

                                    30 Mei 2012

Surprise datang hari itu, buku kenangan itu

Dan foto didalamnya membuatku tak bisa

Berhenti tersenyum

Hingga aku membaca biodata dirinya

Senyumku yang bahagia seketika hilang

Tapi untuk beberapa detik selanjutnya

Senyumku mengembang dengan kekecewaan

Ke detik selanjutnya

Dan untuk alasan tertentu aku kecewa

Pada orang tuaku yang terlalu cepat

Mendatangkankun ke dunia ini

Huft, tidak bisakah kau lebih tua dariku?

Setidaknya 1 hari saja……

Nb:      Aku cukup bahagia bisa melihatnya, meski Cuma dalam foto.

            Dan cukup kecewa saat aku tahu kau lebih muda dariku,

            Walau Cuma selisih 4 bulan, brondong tetap saja brondong.

                                                                        (Zifa_180612)

Cinta Monyet....

Cinta Monyet

Satelah kau hantui aku didalam mimpi

Kini, wajahmu yang menghantuiku

Dalam dunia nyata ini

Kemunculanmu kembali

membuatku  takut

takut hingga tak bias bertanya kabar

dan yang lainnya

sugesti dalam otakku terus bermain

hingga membuatku berkhayal

tentang sesuatu yang tak pasti

sungguh, hadirmu membuat hidupku

takut

kemunculanmu didalam mimpiku yang

begitu dekat

membuatku bertanya-tanya

apa arti mimpi itu sebenarnya

Dengan cincin yang kau berikan itu

Kau membuatku takut

Kau bukan siapa-siapa

Tapi begitu dekat denganku

Meski ini mimpi

tapi membuat hidupku

tak tenang

Cinta Monyetku

                        (Zifa_170612)